black and white bed linen

H. DEDI MULYADI, S.H., M.M,

Dedi Mulyadi dikenal karena komitmennya terhadap masyarakat, terutama dalam membantu mereka yang kurang mampu. Sejak menjabat DPRD Purwakarta, Wakil Bupati, Bupati hingga DPR RI, ia menjalankan berbagai program sosial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari anggaran pemerintah maupun dari uang pribadi. Dedi juga sering terlibat langsung dalam membantu masyarakat miskin, memberikan bantuan finansial maupun material. Ia dikenal karena sering turun ke lapangan, mendengarkan keluhan warga, dan memberikan solusi praktis.

Kedekatan Dedi Mulyadi dengan Mayarakat

Kisah Kang Dedi Mulyadi

H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M, (lahir 11 April 1971) adalah seorang aktivis dan politikus berkebangsaan Indonesia. H. Dedi Mulyadi lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Dia merupakan putra bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader sejak usia 28 tahun akibat sakit yang diderita sebagai dampak racun mata-mata kolonial. Ibunya, Karsiti yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah adalah aktivis Palang Merah Indonesia. Dia sering membantu ibunya mengembala domba dan berladang

Dalam bidang pendidikan, Dedi menyelesaikan pendidikannya dari tingkat dasar hingga menengah di kota kelahirannya, Subang. Kemudian, ia melanjutkan studi ke Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman, Purwakarta, dan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1999. Selain pendidikannya, ia juga aktif dalam organisasi, menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Purwakarta selama masa kuliahnya, Pendidikan pasca sarjana Dedi mulyadi menyelesaikannya di Universitas Widyatama Kota Bandung dan Saat ini Kang Dedi sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Padjajaran Bandung.

Latar Belakang

Dedi Mulyadi ia menjalani berbagai pekerjaan sederhana untuk bertahan hidup. Masa kecilnya di Subang dihabiskan dengan penuh perjuangan, karena kondisi ekonomi keluarganya yang kurang mampu, hanya untuk membeli Es mambo Dedi harus berjualan terlebih dahulu es mambo karena tidak sanggup membelinya, begitu juga dengan berjualan layangan, kelas 1 SD sudah menggembala domba, ia juga pernah menjadi tukang ojeg, Pedagang Beras untuk dapat membantu orang tuannya dalam bertahan hidup, kehidupan yang berat serba kekurangan menjadikan Dedi peka terhadap masyarakat kecil, dengan perjuangan dan rasa syukurnya maka Allah mengangkat harkat derajat hingga seperti saat ini.

Karir Politik

DPRD Komisi E Kab. Purwakarta

Periode Tahun 1999-2004

Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan: Komisi E yang membawahi bidang pendidikan dan kesehatan, Dedi aktif memperjuangkan program-program yang mendukung akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik.
Kesejahteraan Sosial: Banyak kebijakan yang disuarakan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat kurang mampu.

Wakil Bupati Kab. Purwakarta

Periode Tahun 2003-2008

Kolaborasi Efektif dengan Bupati: Sebagai Wakil Bupati, Dedi memainkan peran penting dalam mendukung kebijakan pembangunan daerah, termasuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik.
Pendekatan Terhadap Rakyat: Dikenal karena sering turun langsung ke lapangan, mendengar keluhan dan kebutuhan masyarakat secara langsung.

Bupati Kab.Purwakarta 2

Periode Tahun 2008-2018

Pembangunan Infrastruktur dan Revitalisasi Tradisi: Di bawah kepemimpinannya, Purwakarta mengalami kemajuan signifikan dalam hal infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum. Dedi juga mengangkat budaya lokal dengan revitalisasi tradisi Sunda dan arsitektur berbasis kearifan lokal.
Reformasi Pendidikan: Reformasi Pendidikan: Meluncurkan program pendidikan karakter berbasis budaya lokal yang diapresiasi secara nasional.
Lingkungan Hijau: Mendorong penanaman pohon di berbagai wilayah Purwakarta dan mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan.
Program Jumat Nyanggong: Dedi Mulyadi menciptakan program yang membuatnya berinteraksi langsung dengan warga setiap hari Jumat, mendengarkan aspirasi mereka tanpa jarak.

DPR RI Wakil Ketua Komisi IV

Periode Tahun 2019-2024

Kebijakan Pertanian dan Lingkungan: Sebagai Wakil Ketua Komisi IV, Dedi fokus pada isu-isu pertanian, kelautan, dan lingkungan hidup. Dia berperan dalam pembahasan kebijakan yang mendukung petani dan keberlanjutan lingkungan.
Dukungan Terhadap Petani: Memperjuangkan hak-hak petani, termasuk subsidi dan akses pasar yang lebih adil bagi petani kecil di seluruh Indonesia.

H. Erwan Setiawan, S.E

Beliau Lahir 29 Juli 1970 adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Bupati Sumedang dari 20 September 2018 hingga 20 September 2023. Erwan terpilih sebagai Wakil Bupati Sumedang berpasangan dengan Dony AHmad Munir dalam Pemilihan Bupati Sumedang 2018.

Sebelum menjabat wakil bupati, Erwan adalah legislator di DPRD Kota Bandung sejak 2009 menjadi Anggota DPRD Kota Bandung Periode 2009-2014, dan dilantik menjadi Ketua DPRD Kota Bandung.

Erwan menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jawa Barat 2024berpasangan dengan Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur. Pasangan ini diusung oleh 5 Partai KIM dan 9 Partai non-parlemen.

Erwan Setiawan Putra Umuh Muchtar
Erwan Setiawan lahir pad 1970 sebagai anak sulung dari empat bersaudara. Ayah-ibunya adalah pasangan Umuh Muchtar dan Hj Pipin Muchtar.

Sejak muda, Umuh Muchtar sudah senang dengan Persib Bandung, klub sepakbola berjuluk Maung Bandung. Di kemudian hari, Umuh menjadi salah satu pemegang saham di klub tersebut dan berkiprah sebagai manajer Persib Bandung hingga sekarang. Umuh dinilai sebagai guru utama politik Erwan Setiawan. Sebaliknya, Umuh juga terlihat kuat keinginannya membuat Erwan Setiawan berhasil dalam dunia politik. Perpindahan Erwan dari Demokrat ke Partai Golkar, tentu dengan saran dari Umuh Muchtar.

Riwayat Pendidikan

Sebagai warga Kota Bandung, Erwan Setiawan memulai jenjang pendidikannya dengan sekolah di SD Santo Yusup (lulus 1983); lalu sekolah di SMP BPI 1 (lulus 1986); dan lanjut ke SMA BPI 1 (lulus 1989).

Usai SMA, Erwan Setiawan berkuliah di Politeknik Industri dan Niaga Bandung (lulus 1996); kemudian melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana (lulus 2008).

Karir

Ia mulai mengawali kariernya di bisnis sejak 2001 hingga sekarang menjabat sebagai Direktur CV. Ganeca Kiara. Erwan Setiawan memulai karier politiknya dengan menjadi kader Partai Demokrat. Dia mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif 2009 dan menang. Dia dilantik menjadi Anggota DPRD Kota Bandung Periode 2009-2014. Dia pun ditahbiskan menjadi Ketua DPRD Kota Bandung. Menjelang masa akhir jabatannya sebagai dewan, dia bertarung di Pilkada Kota Bandung 2013. Saat itu, dia berpasangan dengan Edi Siswadi. Namun, takdir belum memihak. Pasangan Ridwan Kamil-Oded M. Danial adalah pemenangnya. Pada 2014-2019, Erwan kembali ke DPRD Kota Bandung. Dia terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Kota Bandung dan duduk di Komisi C.

Pada 2018, setahun sebelum jabatannya di DPRD Kota Bandung selesai, ada pinangan dari Sumedang. Dony Ahmad Munir, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggandengnya untuk menjadi calon Wakil Bupati Sumedang dan menang. Pasangan ini memimpin pada periode 2018-2023.

Pada saat menjadi Wabup Sumedang, Erwan Setiawan berseberangan paham dengan Partai Demokrat, pemicunya adalah Musda Partai Demokrat Jawa Barat. Sehingga dia memutuskan untuk keluar. Sebentar tak berpartai, Erwan kemudian santer disebut-sebut masuk Partai Golkar. Isu itu kemudian nyata, Erwan menjadi kader Partai Golkar.

Menghadapi Pilpres dan Pileg 2024, Erwan diminta untuk menjadi Tim Kampanye Daerah (TKD) Pemenangan Prabowo-Gibran. Di Sumedang, pasangan presiden dan wakil presiden itu menang telak. Partai Golkar juga meraih 10 kursi di DPRD Kabupaten Sumedang dan menjadi partai pemenang Pileg Sumedang 2024. Dengan basis 10 kursi itu, tadinya Erwan akan mencalonkan diri sebagai Bupati Sumedang, namun politik yang kedinamisannya sekejapan mata, berkata lain. Erwan Setiawan harus naik ke Pilkada tingkat Jawa Barat. Erwan Sudah menjalin komunikasi politik dengan partai-partai di Sumedang, bahkan nama-nama pendampingnya telah santer dibicarakan. Meski, ketika tengah ramai menjalin komunikasi politik di Sumedang, Erwan mendapat kunjungan dari Dedi Mulyadi. Kunjungan itu jauh sebelum ada pernyataan Erwan direkomendasikan menjadi calon wakil gubernur pada Pilgub Jabar 2024.

Galeri Pemenangan

Dokumentasi momen berharga tim pemenangan Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan.

Bergabung Dengan Kami

Kami siap mendengarkan aspirasi Anda untuk mendukung pemenangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.